KISAH SEORANG ANAK TUKANG PARKIR BISA KULIAH DI UNDIP
Halo semua, aku mau cerita kisah nyataku selama ini. Judul tersebut memang kenyataan yang aku alami. Aku anak pertama dari seorang ayah yang sangat kuat dan ibu yang sangat hebat. Mereka orang tua yang mendidikku sejak kecil hingga aku bisa seperti sekarang. Saat SMA aku bukan siswa yang pintar, anggap saja hanya biasa saja. Hingga suatu saat guru BK Pak D menanyaiku mau melanjutkan kuliah di mana. Namun, aku jawab yang kuutarakan ialah hanya gelengan kepala. Ada 2 pertanyaan yang selalu terlintas di kepalaku, pertama apakah aku mampu kuliah seperti teman-temanku yang lain dan apakah aku bisa masuk di kampus negeri serta ternama? Pertanyaan tersebut yang selalu aku pikirkan hingga mengganggu tidur malamku.
Setelah pertemuan dengan guru BK di SMA ku, aku memikirkan semuanya hingga larut pagi. Aku mencari informasi kakak tingkat yang diterima dengan beasiswa yang ada. Lalu aku menemukan beasiswa yang bernama bidikmisi, informasi beasiswa tersebut selalu aku ikuti dengan baik. Hingga pendaftaran beasiswa yang difasilitasi oleh sekolahku pun berlangsung dengan lancar. Alhamdulillah aku bisa daftar kuliah dengan beasiswa tersebut. Beasiswa ini memang cukup membantu bagi masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Termasuk aku salah satu orang beruntung tersebut yang bisa masuk dengan beasiswa ini. Berbagai syarat aku penuhi salah satunya adalah input semua data keluarga termasuk gaji ayah dan ibu. Selain itu semua yang berhubungan dengan fasilitas di rumah, termasuk televisi, kulkas, rekening listrik, stnk dan lain-lain. silahkan cek di link ini yaa klik di bawah
Saat itu aku dibantu guru BK untuk menginput semua data hingga lengkap untuk mendaftar jalur SNMPTN atau jalur undangan atau raport. Proses menunggu hasil SNMPTN memang lumayan lama hingga berbulan-bulan tapi bukan diriku lah yang menunggu namun ibu bapakku. Aku masih mengejar cita-citaku yang lain. Tapi hasil memang belum rezekiku untuk bisa masuk melalui jalur undangan, dan Allah masih menungguku untuk berjuang lebih keras lagi. Setelah proses gagal itu, aku tetap berusaha untuk mendaftar di jalur SBMPTN yang memang jalur sulit harus tes nasional. Saingannya bukan hanya di angkatanku saja, namun angkatan atas yang belum lolospun masih ikut berjuang di SBMPTN. Aku hanya pasrah dan selalu meminta restu Ibu Bapak, hingga pengumuman itu pun tiba, dan kata SELAMAT ANDA LOLOS yang memang sangat aku tunggu-tunggu. Aku melihat senyum kebahagiaan kedua orang tuaku sangat senang, itu kali pertama aku melihat kesenangan mereka. Hal yang gak mungkin, bisa menjadi mungkin atas Ridho Nya.
Alhamdulillah aku tak menyangka bisa lolos SBMPTN, yang katanya memang sangat-sangat sulit hanya mukjizat Allah yang bisa membawaku hingga sampai tahap ini. Bagi temen-temen yang sedang proses pendaftaran SNMPTN, SBMPTN, UMPTN, SIMAK UI, atau apapun semangaat jangan lupa minta doa restu orang tua terutama Ibu. Perbanyak ibadah sunnah terutama tahajjud dan dhuha. Selain itu, belajar juga yaa, usahakan setiap hari baca soal dan ngerjain soal SBMPTN. Semangaat adek-adekku....
Abis ini cerita apalagi yaa, silahkan tulis di kolom komentar
No comments:
Post a Comment