Tuesday, 24 December 2019

ESSAY KEPEMIMPINAN OSIS


ESSAY MENGENAI KEPEMIMPINAN DIRI

Bagi saya sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah dengan memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan tak hanya itu. Pendidikan merupakan salah suatu cara untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif . Selain itu saya juga dapat mengembangkan potensi diri untuk memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembinaan kesiswaan merupakan bimbingan yang dilakukan secara sadar, terencana, teratur, dan terarah dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.
            Maka dari situ saya paham untuk mencoba memilih dan bagaimana bisa mengembangkan bakat serta memunculkan sifat kepemimpinan dalam diri saya sendiri. OSIS merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan di dalam sekolah dan merupakan sarana berlatih berorganisasi serta wadah kegiatan bagi siswa/i di sekolah. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) memiliki tujuan utama untuk membentuk jiwa kepemimpinan dalam diri seorang. Kepemimpinan yang dimaksudkan disini bukanlah kepemimpinan sebagai yang orang umum ketahui sebagai suatu jabatan ataupun posisi di Pemerintahan pusat atau daerah, melainkan sebagai suatu pilihan bagi seseorang untuk mengembangkan diri dengan segala kemampuan yang dimiliki seorang siswa.
Adapun kegiatan pembinaan siswa Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang harus saya lalui sebelum pelantikan pengurus OSIS di sekolah. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) sendiri merupakan suatu wujud pelaksanaan pendidikan nasional yang mengutamakan praktek dan berlangsung dalam waktu relatif singkat guna memberikan dan meningkatkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada para siswa agar dapat lebih mampu mempengaruhi, menggerakkan, serta menggiatkan orang lain dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. LDKS saat ini lebih melatih kepada kemampuan sosial, kognitif dan menemukan solusi dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan bijak serta melatih kerjasama yang baik.
Pada tahun periode 2017 hingga 2018 saya terpilih sebagai pengurus OSIS, dimana memaksa saya harus memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan, selain itu juga harus dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar pelajaran tidak terganggu, sebab menjadi anggota OSIS harus melalui beberapa seleksi yang sangat ketat.  Serta dalam kepemimpinan OSIS dapat meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu pemantik penggerak dan motivator sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar tidak mengarah pada pemahaman dan pengimplementasian yang berbeda jauh.
Melalui jalur OSIS ini, saya  dapat belajar bagaimana cara-cara berorganisasi, berdemokrasi, menyampaikan pendapat, berargumentasi, presentasi, dan mengahragai pendapat orang lain. Sebab semua hal itu sangatlah penting dan dibutuhkan dalam masyarakat. Saya juga berlatih bagaimana cara mewujudkan suatu ide atau gagasan akan menjadi suatu kegiatan yang bermanfaat dan mampu mengadakan evaluasi setelah program kerja yang telah diselesaikan. Dengan keaktifan saya dalam kegiatan OSIS telah merasakan efek berupa menambahnya wawasan yang luas, terampil, kritis, bijaksana dalam mengambil keputusan, bersikap jujur, visioner, inspiratif, bertanggung jawab dan kreatif dengan dasar tersebut saya lebih banyak memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi.
Menurut James Drever disiplin ialah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan. Selain disiplin juga tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan, tetapi saya juga harus memiliki sifat bijaksana dan kejujuran yang tinggi sebagai salah salah satu pelengkap sifat kepemimpinan.
Dengan adanya karakter yang arif dan bijaksana yang saya tempa dari OSIS dapat mengantarkan saya menjadi seorang pemimpin dengan pembawaan yang lemah lembut tapi juga tegas, sehingga apa yang saya lakukan semakin menonjol dan dapat menjadi panutan bagi anggota OSIS yang lainnya. Karakter bertanggung jawab pula dapat menjadikan saya untuk dapat menanggung apa yang telah diputuskan dan rela jika keputusan saya tersebut membawa ke sebuah permasalahan yang tidak diinginkan. Sifat bertanggung jawab tersebut menjadikan saya sebagai sosok pemimpin menjadi tidak semena-mena terhadap segala hal yang diputuskan dan tetap mempertimbangkan kepentingan bersama.
Selain itu tumbuh pula sifat adil dan keinginan untuk mengatakan suatu yang sebenarnya (jujur) tanpa menutupi dengan apapun. Sedangkan adil dapat dimaknai sebagai sifat yang meletakkan segala sesuatu sesuai dengan pada tempat dan haknya. Jadi saya sebagai seorang pemimpin di OSIS harus mampu bersikap adil dimana saya akan melakukan segala sesuatunya sesuai dengan tempat dan hak. Tidak akan menyalahi aturan yang berlaku serta adil dalam memutuskan segala permasalahan sesuai dengan skala prioritasnya untuk kepentingan dan kemajuan OSIS bersama. Selain saya juga harus bersikap adil saya juga harus mampu bersikap jujur, saya harus menunjukkan segala sesuatu apa adanya tanpa adanya pengurangan ataupun penambahan informasi dengan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain. Karena orang yang jujur segala tindakan dan perkataannya pasti apa adanya, sehingga bawahan saya akan semakin percaya kepada saya dan kepercayaan orang-orang sekitar merupakan modal yang sangat kuat untuk bekal saya membawa OSIS menjadi lebih baik.
Selama menjadi pengurus OSIS saya juga dianggap oleh teman – teman yang lain sebagai seorang yang memiliki visioner tinggi dan selalu menginspirasi banyak siswa lain di sekolah. Visioner merupakan sikap yang menunjukkan bahwa seorang pemimpin berpandangan kedepan demi keberhasilan OSIS kedepannya, sehingga cita cita luhur yang dirumuskan sejak awal tetap terawasi dan terkontrol hingga tercapainya cita-cita luhur tersebut. Sedangkan sikap Inspiratif yang ada dalam diri saya adalah sifat yang seharusnya dapat mempengaruhi orang lain agar orang lain terinspirasi dengan segala hal yang telah saya lakukan dan capai agar dengan begitu orang lain ikut termotivasi untuk melakukan hal – hal positif yang sama atau lainnya. Sehingga segala hal yang dilakukan oleh saya sebagai pemimpin harapannya dapat mengilhami anggota OSIS dan orang-orang di sekitar untuk berbuat lebih baik ke depannya.
Bagi saya menjadi seorang pengurus OSIS memang tidak mudah dan ternyata di dalam OSIS sendiri juga banyak terdapat pengaruh yang signifikan antara aktifitas dalam OSIS dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar pengurus OSIS tersebut. Faktor inilah yang harus dihadapi saya sebagai anggota OSIS agar tetap mempertimbangkan faktor lain seperti, faktor dari lingkungan keluarga baik langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar. Saya selalu menerapkan kedisiplinan untuk diri saya sendiri dan juga saya terapkan kepada anggota OSIS yang lain.

No comments:

Post a Comment